Lambang dolar AS terlihat di sebuah tempat penukaran mata uang di Moskow, Rusia, pada 1 Maret 2022. (Xinhua)
TEHERAN, 21 Juli (Xinhua) — Kepala bankir Iran mengatakan bahwa dolar AS secara bertahap akan dihapus dari transaksi ekonomi antara Iran dan Rusia, seperti dilansir kantor berita resmi Iran, IRNA, pada Kamis (21/7).
Volume perdagangan antara Iran dan Rusia mencapai 4 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.984), yang dapat dilakukan dengan mata uang rial Iran dan rubel Rusia, kata Gubernur Central Bank of Iran (CBI) Ali Salehabadi dalam wawancara yang disiarkan di televisi.
Kedua negara itu telah bertukar nota kesepahaman (MoU) untuk menggunakan mata uang nasional mereka dalam transaksi perdagangan skala kecil, tambahnya.
Dalam pertemuan pada Selasa (19/7) dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyerukan agar menghapus dolar secara bertahap dalam pertukaran bilateral. Pada hari yang sama, Iran juga meluncurkan perdagangan rial-rubel di pasar valuta asingnya.
Baik Iran maupun Rusia sedang dijatuhi sanksi dari Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat. [Xinhua]