Wali Kota Kiev Vitali Klitschko mengatakan di Twitter bahwa tiga orang terluka, satu di antaranya dalam kondisi kritis, setelah puing-puing rudal menghantam sebuah bangunan tempat tinggal.
KIEV, Dua ledakan terdengar pada Jumat (25/2) di pusat kota Kiev, ibu kota Ukraina, saat operasi militer khusus Rusia terhadap Ukraina memasuki hari kedua, seperti dilaporkan media lokal.
Tidak ada peringatan serangan udara sebelum ledakan terjadi, yang belum dikonfirmasi oleh pihak berwenang setempat, menurut kantor berita Interfax-Ukraina.
Penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina Anton Gerashchenko menulis di sebuah telegram bahwa dia baru saja mendengar dua ledakan kuat, yang kemudian dia klarifikasi sebagai “serangan oleh pertahanan udara kami terhadap pesawat atau dronemusuh,” mengutip informasi operasi.
Wali Kota Vitali Klitschko mengatakan di Twitter bahwa tiga orang terluka, satu di antaranya dalam kondisi kritis, setelah puing-puing rudal menghantam sebuah bangunan tempat tinggal.
Dia juga mengunggah foto yang menunjukkan sebuah bangunan dengan sebagian temboknya roboh dan layanan darurat berada di lokasi kejadian.
Pada Kamis (24/2), Presiden Rusia Vladimir Putin menyetujui “operasi militer khusus” di Donbass, dan Ukraina mengonfirmasi bahwa instalasi militer di seluruh wilayahnya diserang.
Lapangan terbang, pos komando, pangkalan angkatan laut, dan stasiun radar milik Ukraina termasuk di antara fasilitas-fasilitas yang dihancurkan, menurut Kementerian Pertahanan Rusia. [Xinhua]