BEIJING, Sebuah buku putih yang dirilis pada Jumat (26/11) mengatakan bahwa Forum Kerja Sama China-Afrika (Forum on China-Africa Cooperation/FOCAC) telah berubah menjadi penentu standar bagi kerja sama internasional dengan Afrika di era baru.
Buku putih bertajuk “China dan Afrika di Era Baru: Sebuah Kemitraan yang Setara” itu dirilis oleh Kantor Informasi Dewan Negara China.
Atas prakarsa China dan negara-negara Afrika, FOCAC diresmikan pada Konferensi Tingkat Menteri Pertama FOCAC di Beijing pada Oktober 2000, dengan tujuan menjawab berbagai tantangan yang muncul dari globalisasi ekonomi, dan mengejar pembangunan bersama.
Dalam dua dasawarsa terakhir, FOCAC telah menjadi platform penting bagi dialog kolektif antara China dan Afrika serta mekanisme yang efektif untuk kerja sama pragmatis, kata buku putih itu.
FOCAC kini memiliki 55 anggota yang terdiri dari China, 53 negara Afrika yang memiliki hubungan diplomatik dengan China, dan Komisi Uni Afrika.
Hingga saat ini, sebanyak tiga konferensi tingkat tinggi (KTT) dan tujuh konferensi tingkat menteri telah diselenggarakan, merilis serangkaian dokumen penting sebagai pedoman kerja sama, dan mempromosikan implementasi serangkaian langkah utama untuk memfasilitasi pembangunan di Afrika serta memperkuat persahabatan China-Afrika dan kerja sama yang saling menguntungkan, menurut buku putih itu.
Pada akhir November 2021, FOCAC akan menggelar pertemuan di Senegal, negara ketua bersama Afrika. Pertemuan itu akan mengevaluasi implementasi hasil-hasil dari KTT Beijing 2018, serta merumuskan sejumlah rencana untuk kerja sama yang bersahabat pada tahap berikutnya, imbuh buku putih tersebut.
Kedua pihak secara bersama-sama akan merencanakan dan membahas hasil yang akan diadopsi pada pertemuan FOCAC kali ini terkait sejumlah bidang utama seperti kesehatan, investasi dan perdagangan, industrialisasi, modernisasi pertanian, respons perubahan iklim, dan ekonomi digital. Kedua pihak akan melakukan segala upaya untuk menghasilkan pertemuan yang akan membangun konsensus baru, mengeksplorasi bidang-bidang kerja sama baru, serta bermanfaat bagi rakyat China dan Afrika, tambah buku putih itu. [Xinhua]