Mantan presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva berbicara dalam acara debat yang disiarkan televisi di Sao Paulo, Brasil, pada 28 Agustus 2022. (Xinhua/Rahel Patrasso)
Lula, yang mewakili Partai Buruh, mengantongi 42,3 persen dukungan pemilih, sementara Presiden Jair Bolsonaro dari Partai Liberal konservatif saat ini mengantongi 34,1 persen dukungan, menurut survei terbaru yang dirilis pada Selasa (30/8) oleh Lembaga Survei MDA dan ditugaskan oleh Konfederasi Transportasi Nasional.
BRASILIA, 30 Agustus (Xinhua) — Mantan presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mempertahankan keunggulannya dalam survei menjelang pemilihan umum pada Oktober mendatang.
Lula, yang mewakili Partai Buruh, mengantongi 42,3 persen dukungan pemilih, sementara Presiden Jair Bolsonaro dari Partai Liberal konservatif saat ini mengantongi 34,1 persen dukungan, menurut survei terbaru yang dirilis pada Selasa (30/8) oleh Lembaga Survei MDA dan ditugaskan oleh Konfederasi Transportasi Nasional.
Kedua kandidat telah mengantongi dukungan sejak survei sebelumnya yang dirilis pada Mei ketika Lula memperoleh 40,6 persen dukungan dan Bolsonaro memperoleh 32 persen dukungan.
“Lula unggul pada survei di kalangan berpenghasilan hingga dua kali upah minimum, dengan pendidikan hingga kelas sembilan, beragama Katolik dan di wilayah timur laut,” menurut jajak pendapat itu.
“Bolsonaro, di sisi lain, lebih disukai oleh kalangan berpenghasilan lebih dari dua kali upah minimum, dengan pendidikan menengah atau lebih tinggi, evangelis, dan di wilayah selatan dan tengah-barat,” imbuh survei tersebut.
Ciro Gomes dari Partai Buruh Demokratik berada di urutan ketiga dengan 7,3 persen dukungan, diikuti oleh Simone Tebet dari Gerakan Demokratik Brasil dengan 2,1 persen dukungan.
Survei tersebut menanyakan 2.002 orang dari 25 hingga 28 Agustus, dengan tingkat akurasi 95 persen.
Warga Brasil akan memberikan suara mereka pada 2 Oktober untuk memilih presiden, wakil presiden, gubernur, deputi, dan senator baru. Jika tidak ada kandidat yang muncul sebagai pemenang mutlak, putaran kedua akan berlangsung pada 30 Oktober mendatang. [Xinhua]