Duta Besar China untuk Australia Xiao Qian menghadiri konferensi nasional Australia China Friendship Society (ACFS) di Perth, Australia, pada 11 Juni 2022. (Xinhua/Bai Xuefei)
Tahun ini menandai peringatan 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik China-Australia. Duta Besar Xiao mengatakan bahwa dalam 50 tahun terakhir, kerja sama praktis bilateral tidak hanya mendorong pembangunan ekonomi dan sosial China tetapi juga membawa kemakmuran bagi industri Australia dan membantunya mengatasi krisis ekonomi dan keuangan global atau regional.
PERTH, 13 Juni (Xinhua) — Duta Besar (Dubes) China untuk Australia Xiao Qian pada Sabtu (11/6) di Perth mengatakan bahwa perkembangan hubungan bilateral yang sehat dan stabil sejalan dengan kepentingan fundamental kedua bangsa.
Pernyataan tersebut disampaikan Xiao saat berpidato di konferensi nasional Australia China Friendship Society (ACFS) yang diadakan di Perth, ibu kota Negara Bagian Australia Barat.
Tahun ini menandai peringatan 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik China-Australia.Duta Besar Xiao mengatakan bahwa dalam 50 tahun terakhir, kerja sama praktis bilateral tidak hanya mendorong pembangunan ekonomi dan sosial China tetapi juga membawa kemakmuran bagi industri Australia dan membantunya mengatasi krisis ekonomi dan keuangan global atau regional.
“Selama lima dekade terakhir, China senantiasa melihat hubungan bilateral dari perspektif strategis dan jangka panjang, serta berkomitmen untuk kerja sama dan pertukaran persahabatan dengan Australia dalam semangat saling menghormati dan saling menguntungkan. Kebijakan ini tetap tidak berubah.”
Foto dokumentasi tidak bertanggal yang disediakan oleh Kota Perth, Australia, ini menunjukkan Kings Park di Perth. (Xinhua/Kota Perth)
Menekankan bahwa hubungan bilateral China-Australia berada pada “titik baru”, sang dubes mengatakan hubungan itu juga menghadapi beberapa peluang baru.
Kedua negara dapat terus memperdalam kerja sama tradisional sembari menjajaki berbagai peluang baru dalam teknologi hijau, energi baru, perawatan kesehatan, ekonomi digital, dan industri kreatif, serta menyelaraskan strategi pembangunan yang ramah lingkungan.
Xiao menekankan bahwa China dan Australia dapat dan harus hidup berdampingan secara harmonis terlepas dari perbedaan kedua negara dalam banyak aspek.
“Sangat penting untuk menghormati keragaman peradaban, menghormati pilihan jalur pembangunan suatu negara sesuai dengan kondisi nasionalnya sendiri, serta menjadikan interaksi dan pembelajaran timbal balik di antara peradaban sebagai ikatan yang kuat untuk menjaga perdamaian dunia dan mempromosikan pembangunan bersama.”
Xiao juga memuji peran Negara Bagian Australia Barat sebagai “kekuatan pendorong utama dan kontributor besar” untuk kerja sama China-Australia, dan memuji persahabatan kedua bangsa sebagai dasar untuk hubungan bilateral.
Lebih lanjut, Xiao mengatakan kedutaan besar dan Konsulat Jenderal China di Australia siap bekerja dengan pemerintah federal Australia, pemerintah negara bagian, dan teman-teman dari semua lapisan masyarakat untuk memajukan hubungan China-Australia di jalur yang benar guna memberikan manfaat bagi kedua negara dan rakyat. [Xinhua]