KAIRO – Duta Besar Palestina untuk Kairo Diab al-Louh, yang juga menjadi delegasi Palestina untuk Liga Arab, mengapresiasi China atas dukungan berkelanjutan negara itu kepada bangsa Palestina dan perjuangan mereka.
“Kami berterima kasih kepada China atas dukungan kepada bangsa dan perjuangan Palestina,” ujar diplomat Palestina itu kepada Xinhua dalam wawancara baru-baru ini di sela-sela Cairo Construction Hub, sebuah forum yang memfokuskan diskusi pada pembangunan kembali Jalur Gaza, daerah kantong Palestina yang terkoyak-koyak oleh perang. Forum tersebut dibuka pada Kamis (10/6).
“Kami memiliki hubungan historis yang kuat dengan China,” tutur al-Louh, menyampaikan bahwa China selalu mendukung bangsa Palestina dalam semua forum internasional. Dia menambahkan bahwa China selalu mendukung perekonomian Palestina, dengan tanpa pamrih dalam infrastruktur Palestina, baik di Jalur Gaza, Tepi Barat, atau Yerusalem.
Diplomat Palestina itu menyatakan harapan bahwa China akan memiliki peran besar dalam rekonstruksi Jalur Gaza, dengan mengatakan bahwa Beijing selalu menyokong negara-negara bersahabat di seluruh dunia. Mesir menjadi perantara tercapainya kesepakatan gencatan senjata pada 20 Mei untuk mengakhiri bentrokan 11 hari antara Israel dan militan Gaza Palestina, yang menewaskan sedikitnya 250 warga Palestina dan 12 warga Israel. Serangan Israel terhadap Gaza selama konflik 10-21 Mei dilaporkan mengakibatkan 1.100 unit rumah warga Palestina hancur total dan 900 rumah lainnya rusak sebagian atau tidak layak huni.
Digelar di Kairo, ibu kota Mesir, forum selama empat hari itu mencakup serangkaian acara yang berfokus pada pembahasan pembangunan perkotaan, konstruksi, keahlian teknik, arsitektur, dan produsen bahan bangunan. “Jalur Gaza memiliki kebutuhan mendesak untuk mengubah inisiatif rekonstruksi menjadi tindakan di lapangan,” kata al-Louh.
Dia berharap bahwa negara-negara donatur akan mengontrak perusahaan-perusahaan lokal Palestina untuk menghidupkan kembali perekonomian di Gaza dan menurunkan tingkat pengangguran yang telah mencapai angka 50 persen.
“Otoritas Nasional Palestina maupun jajaran kementeriannya siap untuk sepenuhnya bekerja sama dengan semua negara donatur dan penyandang dana guna menggenjot implementasi rekonstruksi Jalur Gaza,” tutur diplomat Palestina itu. [Xinhua]