WASHINGTON, Amerika Serikat (AS) terlibat dalam banyak perang dan konon hanya memiliki kurang dari 20 tahun masa damai dalam sejarahnya.
Mantan presiden AS Jimmy Carter menggambarkan AS sebagai “negara yang paling gemar berperang dalam sejarah dunia” dalam pidato yang disampaikannya pada April 2019.
Berikut sejumlah perang besar yang dilancarkan atau melibatkan AS.
PERANG REVOLUSI AMERIKA
Perang Revolusi Amerika pecah pada 1775 sebagai akibat dari meningkatnya ketegangan antara 13 koloni Amerika Utara dengan Inggris dan mempermasalahkan isu kemerdekaan AS dari Kerajaan Inggris.
Kongres Kontinental kemudian menyetujui Deklarasi Kemerdekaan, dokumen pendirian AS, pada Juli 1776.
Konflik tersebut berakhir pada September 1783 ketika Inggris secara resmi mengakui kemerdekaan AS dalam Perjanjian Paris.
PERANG 1812
Perang 1812 terjadi karena masalah hak maritim antara AS dan Inggris
Dalam perang yang menghabiskan biaya besar tersebut, AS menderita kekalahan di tangan pasukan Inggris, Kanada, dan penduduk asli Amerika, termasuk pengambilalihan dan pembakaran Washington DC, ibu kota AS, pada Agustus 1814.
Namun, pasukan AS mampu memukul mundur serangan Inggris di New York, Baltimore, dan New Orleans.
Perjanjian Ghent diratifikasi pada Februari 1815 dan mengakhiri konflik tersebut.
PERANG MEKSIKO-AMERIKA
Pada 1846, AS menyatakan perang terhadap Meksiko setelah negara tetangganya itu, yang menolak mengakui aneksasi Texas, menyerang pasukan Amerika.
Perjanjian Guadalupe Hidalgo, yang ditandatangani pada 1848, mengakhiri perang tersebut.
Meksiko menyerahkan negara bagian California, Utah, Nevada, serta beberapa bagian dari New Mexico, Colorado, Arizona, dan Wyoming.
PERANG SIPIL AMERIKA
Perang Saudara Amerika melibatkan 11 negara bagian di wilayah selatan AS yang dikenal sebagai Konfederasi dengan negara-negara bagian di wilayah utara yang dikenal sebagai Union antara tahun 1861 hingga 1865.
Perang ini, yang berakhir setelah pihak Konfederasi menyerah, mempertahankan Amerika Serikat sebagai satu negara dan mengakhiri institusi perbudakan.
Sekitar dua persen dari populasi, diperkirakan 620.000 orang, tewas dalam pertempuran tersebut.
PERANG SPANYOL-AMERIKA
Pada April 1898, konflik pecah antara AS dan Spanyol terkait perjuangan Kuba mendapatkan kemerdekaan dari kekuasaan kolonial Spanyol.
Perang tersebut berakhir empat bulan kemudian pada Desember 1898 ketika pemerintah AS dan Spanyol menandatangani Perjanjian Paris.
Kesepakatan itu memaksa Spanyol menyerahkan Guam dan Puerto Rico ke AS. Selain itu, Spanyol setuju menjual Filipina ke AS seharga 20 juta dolar AS.
PERANG DUNIA I
Perang Dunia I pecah antara Blok Sekutu (Inggris, Prancis, Rusia, Italia, Rumania, Jepang, dan AS) dengan Blok Sentral (Jerman, Austria-Hongaria, Bulgaria, dan Kekaisaran Ottoman) mulai tahun 1914.
Pada 1928, Blok Sekutu meraih kemenangan.
PERANG DUNIA II
Setelah Jerman menginvasi Polandia pada 1939, Perang Dunia II meletus.
Menyusul pengeboman Pearl Harbor oleh Jepang pada 1941, AS menyatakan perang terhadap Jepang. Tak lama kemudian, Jerman dan Italia menyatakan perang terhadap AS.
Blok Poros menyerah tanpa syarat pada akhir perang dunia tersebut pada 1945.
PERANG KOREA
AS terlibat dalam Perang Korea tak lama setelah perang tersebut pecah di Semenanjung Korea pada Juni 1950.
Pertempuran itu berhenti pada Juli 1953 ketika Perjanjian Gencatan Senjata Korea tercapai. Zona Demiliterisasi Korea juga dibentuk sebagai hasil dari kesepakatan tersebut.
PERANG VIETNAM
AS terlibat penuh dalam Perang Vietnam pada 1965.
Pada tahun itu, AS meluncurkan kampanye pengeboman berskala besar secara terus-menerus terhadap sejumlah target di Vietnam, serta mengirim pasukan tempur AS ke pertempuran di negara tersebut.
Dengan penandatanganan Kesepakatan Perdamaian Paris pada 1973, AS mengakhiri keterlibatan langsung mereka dalam perang Vietnam dan menyelesaikan penarikannya pada 1975.
PERANG TELUK
Perang tersebut terjadi pada 1991 antara Irak dan pasukan koalisi yang terdiri dari 30 lebih negara pimpinan AS.
AS mengumumkan gencatan senjata setelah koalisi melancarkan serangan udara dan darat selama 42 hari terus-menerus.
PERANG AFGHANISTAN
AS mengumumkan “Perang Melawan Teror” mereka dan menginvasi Afghanistan pada 2001, tidak lama setelah sejumlah militan yang terkait dengan kelompok ekstremis al-Qaida membajak pesawat penumpang dan melakukan serangan bunuh diri terhadap Amerika, menewaskan hampir 3.000 orang di AS.
Perang terlama dalam sejarah AS ini berakhir ketika para personel militer Amerika terakhir di Afghanistan diterbangkan dari Kabul untuk kembali ke AS pada Agustus 2021.
PERANG IRAK
AS dan sekutunya menginvasi Irak pada 2003 berdasarkan apa yang ternyata merupakan klaim palsu bahwa pemerintah Irak memiliki senjata pemusnah massal.
Militer AS secara resmi mengumumkan berakhirnya konflik tersebut dalam sebuah upacara di Baghdad pada Desember 2011, saat pasukan AS bersiap keluar dari negara itu. [Xinhua]