Seorang staf membantu warga menggunakan mesin layanan perpajakan swalayan (self-service) di area layanan self-service di Pusat Layanan Administratif Kawasan Baru Xiongan di Kawasan Baru Xiongan, Provinsi Hebei, China utara, pada 12 Mei 2021. (Xinhua/Jin Haoyuan)
BEIJING, 24 Juni (Xinhua) — China memerinci sejumlah langkah untuk meningkatkan pembangunan pemerintahan digital (digital government) seiring dengan upaya negara tersebut dalam mendorong transformasi digital.
Per 2025 mendatang, China akan berupaya menyempurnakan desain tingkat atas dan mekanisme koordinasi pemerintahan digital yang sejalan dengan modernisasi sistem tata kelola nasional, menurut sebuah panduan yang dirilis oleh Dewan Negara, kabinet China.
Panduan itu mengatakan bahwa sejumlah kemajuan utama akan terlihat dalam membuat kebijakan pemerintahan yang ilmiah, melaksanakan langkah-langkah tertarget dalam tata kelola sosial, dan menyediakan layanan publik yang efisien.
Per 2035, China akan berupaya menetapkan pemerintahan digital yang terkoordinasi, efisien, cerdas, terbuka, transparan, dan inklusif.
Negara itu akan mendorong transformasi digital pada kinerja pemerintahan, memperkuat pemantauan dan analisis mahadata (big data) dalam operasional ekonomi, menggenjot inovasi dalam model tata kelola digital, dan meningkatkan secara kontinu layanan digital yang menguntungkan perusahaan dan masyarakat.
Untuk membangun sistem sumber daya data yang terbuka dan dapat dibagikan (shared), China akan berinovasi dalam mekanisme manajemen data, meningkatkan data sharingyang efisien, mempromosikan pengembangan dan pemanfaatan data yang teratur, dan mengembangkan secara maksimal faktor-faktor data, urai panduan itu.
Lewat peningkatan efektivitas pemerintahan digital, China akan menstimulasi vitalitas ekonomi digital dengan lebih baik lagi, mengoptimalkan lingkungan sosial digital, dan menciptakan ekologi digital yang stabil. [Xinhua]