Seorang tenaga kesehatan mengambil sampel usap (swab) dari seorang warga untuk tes asam nukleat di Distrik Chaoyang, Beijing, ibu kota China, pada 13 Mei 2022. (Xinhua/Li Xin)
BEIJING, 2 Juni (Xinhua) — China mengadopsi kriteria yang lebih ketat untuk pengawasan proses tes asam nukleat COVID-19, menurut sebuah surat edaran terbaru.
Dirilis oleh mekanisme pencegahan dan pengendalian gabungan Dewan Negara China terhadap COVID-19, dokumen tersebut menuntut pemerintah setempat untuk lebih menerapkan peraturan terkait kualifikasi lembaga-lembaga penyelenggara tes, seperti memperketat pemeriksaan lembaga dan personel.
Manajemen pengumpulan, pengawetan, dan transportasi sampel harus distandardisasi, termasuk pelatihan personel, papar surat edaran tersebut, sembari mencatat bahwa pengawasan rutin juga perlu ditingkatkan guna terus memajukan kualitas tes asam nukleat.
Surat edaran itu juga mengajukan sejumlah persyaratan khusus untuk pengawasan tes asam nukleat skala besar, sumber daya tes asam nukleat, serta mekanisme keluaruntuk lembaga-lembaga penyelenggara tes. [Xinhua]