BEIJING, China dan Nauru pada Rabu (24/1) di Beijing menandatangani komunike bersama tentang dimulainya kembali hubungan diplomatik kedua negara pada tingkat duta besar.
Menteri Luar Negeri China Wang Yi, yang juga merupakan anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC), menggelar pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Nauru Lionel Aingimea dan menandatangani komunike bersama itu, yang berlaku efektif mulai hari ini.
Menurut komunike bersama tersebut, Pemerintah Republik Nauru mengakui bahwa hanya ada satu China di dunia, Pemerintah Republik Rakyat China merupakan satu-satunya pemerintah sah yang mewakili seluruh China, dan Taiwan merupakan bagian tidak terpisahkan dari wilayah China.
Komunike bersama itu menyatakan bahwa Pemerintah Republik Nauru akan mengakhiri “hubungan diplomatik” dengan Taiwan mulai hari ini dan berkomitmen bahwa negara tersebut tidak lagi menjalin hubungan atau pertukaran resmi apapun dengan Taiwan.
Kedua pemerintah tersebut sepakat untuk melakukan pertukaran duta besar sesegera mungkin dan saling memberikan segala bantuan yang diperlukan terkait pendirian kantor kedutaan besar, urai komunike bersama itu. Selesai