BEIJING – Pihak berwenang China berencana untuk meluncurkan kampanye selama empat bulan untuk menyita senjata dan bahan peledak ilegal sebagai bagian dari upaya negara itu dalam memberantas kejahatan yang melibatkan benda-benda berbahaya.
Kampanye tersebut, yang berlangsung mulai Juni hingga September mendatang, akan diprakarsai oleh Kementerian Keamanan Publik China, bekerja sama dengan Mahkamah Agung Rakyat dan Kejaksaan Agung Rakyat China, seperti diumumkan kementerian tersebut dalam sebuah konferensi pers pada Selasa (25/5).
Pemeriksaan menyeluruh akan dilakukan di daerah-daerah utama yang rawan kejahatan bersenjata, termasuk area pedesaan, hutan, padang rumput, pegunungan, pertambangan, pinggiran kota-pedesaan, dan pabrik-pabrik yang terbengkalai.
Upaya juga akan dilakukan untuk mendorong masyarakat memberikan petunjuk serta menyerahkan senjata dan bahan peledak ilegal secara sukarela, tambah pihak kementerian. [Xinhua]