BEIJING, China dan Rusia mengadakan putaran ke-19 konsultasi keamanan strategis tahunan di Beijing pada Selasa (12/11). Dalam kesempatan tersebut, kedua belah pihak bertukar pandangan secara mendalam tentang isu-isu utama yang menjadi perhatian bersama terkait dengan keamanan strategis.
Pertemuan ini dipimpin bersama oleh Wang Yi, anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) sekaligus direktur Kantor Komisi Sentral Urusan Luar Negeri China, dan Sergei Shoigu, sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia.
Menyoroti bahwa tahun ini menandai peringatan 75 tahun pembentukan hubungan diplomatik antara China dan Rusia, Wang mengungkapkan di bawah kepemimpinan kedua kepala negara, hubungan China-Rusia telah mempertahankan momentum yang baik dan stabil di tengah perubahan urusan global.
Kedua belah pihak berpegang pada prinsip-prinsip bertetangga yang baik dan persahabatan yang langgeng, koordinasi strategis komprehensif, dan kerja sama yang saling menguntungkan, yang semuanya selaras dengan kepentingan fundamental kedua negara, ujar Wang.
Dia mengatakan China dan Rusia saling mendukung satu sama lain dengan tegas dalam isu-isu yang menyangkut kepentingan inti mereka, memperdalam rasa saling percaya politik dan mendorong kerja sama praktis, menciptakan model baru bagi hubungan antara negara-negara besar yang bertetangga, dan secara signifikan meningkatkan solidaritas dan kerja sama dalam Global South.
Dipandu oleh konsensus yang dicapai oleh kedua kepala negara, mekanisme konsultasi keamanan strategis China-Rusia harus memperkuat koordinasi pada isu-isu strategis dan menyeluruh yang berkaitan dengan kepentingan keamanan dan pembangunan kedua belah pihak, tutur Wang.
Wang juga menyerukan peningkatan pertukaran dan koordinasi multilateral antara kedua negara di tengah lanskap internasional yang berubah, sehingga dapat memberikan jaminan yang kuat bagi momentum perkembangan tingkat tinggi hubungan China-Rusia dan memastikan bahwa kedua negara bekerja sama untuk menjaga stabilitas strategis global.
Sementara itu, Shoigu menyampaikan Rusia bersedia bekerja sama dengan China untuk mengimplementasikan konsensus yang telah dicapai oleh kedua kepala negara, dan meningkatkan kerja sama bilateral serta koordinasi dalam mekanisme multilateral seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO), dan BRICS, yang bertujuan untuk mendorong pengembangan hubungan Rusia-China yang berkelanjutan. [Xinhua]