BEIJING – Penerapan kebijakan tiga anak dan langkah-langkah pendukung di China sangat penting untuk dilakukan guna memungkinkan negara itu lebih beradaptasi dengan perubahan baru dalam struktur populasi dan persyaratan mewujudkan pembangunan berkualitas tinggi, menurut sebuah keputusan yang dirilis pada Selasa (20/7).
Kebijakan tiga anak dan sejumlah langkah pendukung ini akan kondusif untuk meningkatkan struktur demografi China dan menerapkan strategi nasional guna secara aktif mengatasi penuaan populasi, sebut keputusan itu.
Dokumen tentang penyempurnaan kebijakan kelahiran untuk mempromosikan pembangunan populasi jangka panjang dan seimbang memungkinkan pasangan untuk memiliki tiga anak dan menyusun sejumlah langkah pendukung untuk mendorong kelahiran.
Keputusan tertanggal 26 Juni 2021 itu diambil oleh Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) dan Dewan Negara.
Berdasarkan keputusan tersebut, kebijakan tiga anak dan sejumlah langkah pendukung akan membantu mempertahankan keunggulan sumber daya manusia di China dalam menghadapi perubahan besar di dunia yang belum pernah terlihat dalam satu abad ini.
Kebijakan itu juga akan membantu mengurangi tren penurunan angka kelahiran di China secara keseluruhan untuk mempertahankan tingkat kesuburan yang sesuai serta mengonsolidasikan pencapaian pembangunan masyarakat yang cukup sejahtera di segala bidang, menurut keputusan itu.
Pada 2025, China pada dasarnya akan membentuk sistem kebijakan yang secara aktif mendukung kelahiran dengan layanan yang lebih baik serta biaya melahirkan, perawatan, dan pendidikan yang lebih rendah. Rasio jenis kelamin bayi baru lahir akan lebih seimbang dan struktur populasi akan menjadi lebih baik, menurut keputusan tersebut.
Pada 2035, China akan lebih meningkatkan kebijakan dan peraturannya untuk menjamin perkembangan populasi jangka panjang yang stabil berikut struktur populasinya, menurut keputusan itu. [Xinhua]