Foto yang diabadikan pada 4 Januari 2023 ini menunjukkan klinik demam di sebuah institusi kesehatan komunitas di Jiuting, Distrik Songjiang, Shanghai, China timur. (Xinhua/Liu Ying)
BEIJING, 30 Maret (Xinhua) — Biaya medis untuk pengobatan COVID-19 akan diganti (reimburse) oleh dana asuransi kesehatan China dengan cara yang sama seperti penyakit menular Kelas B lainnya, demikian menurut sebuah edaran yang dirilis oleh otoritas China pada Kamis (30/3).
Surat edaran itu dirilis bersama oleh Administrasi Keamanan Layanan Kesehatan Nasional China, Kementerian Keuangan China, Komisi Kesehatan Nasional (National Health Commission/NHC) China, serta biro pencegahan dan pengendalian penyakit di bawah NHC.
Jika pasien masih mendapati biaya yang tersisa tidak terjangkau setelah sebagian biaya medis mereka ditanggung oleh asuransi kesehatan dasar dan asuransi penyakit utama, mereka berhak mendapatkan bantuan medis, kata surat edaran itu.
Untuk memastikan aksesibilitas obat-obatan COVID-19, surat edaran tersebut juga menetapkan bahwa obat-obatan tertentu yang digunakan dalam pengobatan COVID-19 yang belum termasuk dalam daftar penggantian asuransi kesehatan akan dilakukan penggantian sementara berdasarkan harga obat tersebut.
Kebijakan yang diperbarui itu akan mulai berlaku pada 1 April. [Xinhua]