WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin akan menggelar konferensi tingkat tinggi (KTT) pertama mereka di Jenewa, Swiss, pada 16 Juni, demikian disampaikan Gedung Putih pada Selasa (25/5).
“Kedua pemimpin akan membahas berbagai isu mendesak, karena kami ingin mengembalikan prediktabilitas dan stabilitas ke dalam hubungan AS-Rusia,” papar Gedung Putih dalam pernyataan singkatnya.
Ini akan menjadi pertemuan tatap muka pertama Biden dengan Putin sebagai presiden. Sebelumnya pada bulan ini, Biden mengatakan dirinya berharap dapat bertemu dengan Putin saat berkunjung ke Eropa pada Juni, ketika presiden AS itu menghadiri KTT G7 di Inggris, kemudian KTT NATO di Brussel, Belgia.
Kremlin juga mengonfirmasi perihal pertemuan tersebut dalam pernyataan terpisah.
“Kami berniat membahas situasi dan prospek untuk kelanjutan pengembangan hubungan Rusia-AS, isu-isu stabilitas strategis, serta isu-isu terbaru seputar agenda internasional, termasuk interaksi dalam perang melawan pandemi virus corona dan penyelesaian konflik regional,” sebut pernyataan Kremlin.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Islandia pekan lalu dalam langkah yang secara luas dianggap sebagai bagian dari persiapan untuk KTT tersebut.
Kedua pejabat itu mengungkapkan kesediaannya untuk bekerja sama sembari mengakui adanya “perbedaan serius” di tengah ketegangan hubungan kedua negara.
Pada Senin (24/5), Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengadakan konsultasi dengan mitra setaranya dari Rusia Nikolai Patrushev di Jenewa. Dalam sebuah pernyataan gabungan, Gedung Putih menyebutkan bahwa pertemuan mereka “konstruktif” meski ada “perbedaan pendapat yang besar.”
“Kedua pihak sepakat bahwa normalisasi hubungan AS-Rusia akan menjadi kepentingan kedua negara dan berkontribusi terhadap prediktabilitas dan stabilitas global,” menurut pernyataan gabungan itu.
Hubungan antara Washington dan Moskow memburuk dalam beberapa tahun terakhir. Kedua belah pihak memiliki perbedaan pendapat yang jelas pada masalah yang terkait dengan Ukraina, keamanan siber, hak asasi manusia, dan campur tangan pemilu AS.
Pemerintahan Biden menyebutkan pihaknya menginginkan “hubungan yang lebih dapat diprediksi dan stabil” dengan Rusia.
KTT Rusia-AS di negara ketiga yang sangat dinantikan itu pertama kali diusulkan oleh Biden dalam percakapan via telepon dengan Putin pada 13 April, menurut Kremlin. [Xinhua]