Wang Yi (tengah), anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) sekaligus Direktur Kantor Komisi Urusan Luar Negeri Komite Sentral CPC, menghadiri pertemuan penutupan pembicaraan antara delegasi Arab Saudi yang dipimpin oleh Musaad bin Mohammed Al-Aiban (kiri), Menteri Negara Arab Saudi, Anggota Dewan Menteri sekaligus Penasihat Keamanan Nasional, dan delegasi Iran yang dipimpin oleh Laksamana Ali Shamkhani (kanan), Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, di Beijing, ibu kota China, pada 10 Maret 2023. (Xinhua/Luo Xiaoguang)
DHAKA, 14 Maret (Xinhua) — Bangladesh menyambut hangat normalisasi hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Iran dalam terobosan besar yang diumumkan pada sebuah kesepakatan yang dimediasi oleh China.
Menteri Luar Negeri Bangladesh AK Abdul Momen mengatakan kepada wartawan pada Minggu (12/3) malam bahwa Dhaka memuji China, Irak dan Oman karena memfasilitasi negosiasi tersebut, yang mengarah pada terobosan sukses yang mencerminkan kekuatan keterlibatan konstruktif dan dialog bermakna.
Dia juga memuji kepemimpinan Arab Saudi dan Iran atas perkembangan yang sangat positif ini.
Bangladesh percaya bahwa ini akan berkontribusi untuk mengurangi ketegangan dan konflik di kawasan Teluk, memperkuat stabilitas, dan membuka jalan untuk “perdamaian jangka panjang yang bertahan lama dan berkelanjutan demi kemajuan masyarakat yang bersaudara di kawasan Timur Tengah,” tuturnya.
Teheran dan Riyadh mengumumkan sebuah kesepakatan di Beijing pada Jumat (10/3) lalu untuk memulihkan hubungan diplomatik kedua negara. [Xinhua]