WASHINGTON – Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) pada Senin (17/5) mengumumkan sanksi baru terhadap Dewan Administrasi Negara Myanmar dan belasan pejabat senior pemerintah negara tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, pihak departemen mengatakan telah memasukkan 16 orang yang terkait dengan militer Myanmar ke dalam daftar hitam, termasuk empat anggota Dewan Administrasi Negara, tiga anak dewasa dari para pejabat militer yang ditetapkan sebelumnya, dan sembilan pejabat senior pemerintah.
Pernyataan itu menuduh bahwa Dewan Administrasi Negara “dibentuk oleh militer untuk mendukung penggulingan yang melanggar hukum terhadap pemerintah sipil yang dipilih secara demokratis.”
Keadaan darurat selama satu tahun diumumkan di Myanmar pada 1 Februari tahun ini, dan kekuasaan negara diserahkan kepada Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar Jenderal Senior Min Aung Hlaing, yang juga merupakan ketua Dewan Administrasi Negara yang baru dibentuk. [Xinhua]