PBB – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyatakan niatnya mencalonkan diri kembali untuk masa jabatan kedua, mengungkapkan keyakinan kuat pada negara-negara yang menjalin kerja sama untuk menyelesaikan krisis dan konflik dunia.
Guterres, yang kembali mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua, menjawab pertanyaan dari negara-negara anggota di Aula Majelis Umum pada Jumat (7/5).
Dia mendesak negara-negara dunia untuk menghindari Perang Dingin jenis baru, dan menekankan bahwa segala sesuatu mulai dari krisis iklim hingga proliferasi nuklir dan penolakan terhadap hak asasi manusia saling terkait di abad ke-21.
Multilateralisme “sangat bergantung pada pembangunan kepercayaan di antara negara-negara anggota, dan pada pembentukan hubungan fungsional di antara kekuatan-kekuatan terbesar,” tuturnya.
“Jika tidak ada kepercayaan di antara negara-negara anggota dan jika hubungan di antara kekuatan terbesar tetap tidak berfungsi, maka tidak banyak yang dapat dilakukan oleh sistem multilateral,” imbuhnya.
Guterres menjadi sekretaris jenderal PBB kesembilan pada 1 Januari 2017, menggantikan Ban Ki-moon.
Sebelumnya, Guterres pernah menjabat sebagai Komisaris Tinggi Badan Pengungsi PBB dari Juni 2005 hingga Desember 2015 dan perdana menteri Portugal dari 1995 hingga 2002. [Xinhua]