NEW DELHI, Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan paling tajam kedua terkait angka harapan hidup di antara 37 negara dan kawasan selama pandemi COVID-19 tahun lalu, seperti dilaporkan outlet berita India WIONEWS, melansir sebuah studi terbaru.
Studi yang dipublikasikan oleh jurnal medis Inggris BMJ pada awal bulan ini mengkaji kematian prematur di 37 negara atau kawasan berpendapatan menengah ke atas dan tinggi dengan data mortalitas yang dapat diandalkan dan lengkap.
Angka harapan hidup pria di AS turun hampir 2,3 tahun, dari sekitar 76,7 menjadi 74,4, sementara untuk wanita merosot dari sekitar 81,8 menjadi 80,2, menurut studi itu.
Studi tersebut juga menunjukkan bahwa penurunan angka harapan hidup di AS didorong oleh kematian kaum muda selama pandemi, seraya mengindikasikan pemerintah AS tidak bertindak cukup baik dalam melindungi generasi muda dari pandemi.
Pandemi bukanlah menjadi satu-satunya faktor. Lonjakan jumlah pembunuhan dan kematian akibat overdosis obat-obatan terlarang tahun lalu juga berkontribusi terhadap penurunan angka harapan hidup di AS, imbuh studi itu. [Xinhua]