TEHERAN, Seorang anggota parlemen Iran pada Sabtu (15/1) mengatakan bahwa Teheran dan Riyadh sedang memulihkan kembali hubungan mereka dan mempersiapkan dasar untuk membuka kembali kedutaan besar mereka.
Jalil Rahimi Jahan-Abadi, anggota Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran, menyampaikan pernyataan itu di sebuah unggahan Twitter dalam bahasa Persia, seraya menambahkan langkah tersebut akan memiliki dampak penting dalam mengurangi ketegangan regional dan mendorong solidaritas di antara negara-negara Muslim.
Sebelumnya, dalam wawancara dengan saluran berita berbahasa Inggris Al Jazeera, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian menuturkan Iran sejauh ini telah menggelar empat putaran pembicaraan positif dan konstruktif dengan para pejabat Saudi terkait di Irak.
“Apa yang telah kami nyatakan sebagai posisi resmi kami adalah bahwa hubungan antara kedua negara akan kembali normal kapan pun pihak Saudi menginginkannya. Iran siap dan menyambut baik pembukaan kembali kedutaan besar serta konsulat,” ujar Abdollahian.
Pada 10 Mei 2021, Kementerian Luar Negeri Iran mengonfirmasi bahwa Teheran dan Riyadh telah mengadakan pembicaraan di Irak untuk meredakan ketegangan antara kedua negara. [Xinhua]