Seorang siswa menunjukkan penghargaan boneka panda yang diterimanya dalam ajang Panda Competition di Kedutaan Besar China untuk Australia di Canberra, Australia, pada 6 November 2024. (Xinhua/Chu Chen)
CANBERRA, 7 November (Xinhua) — Anak-anak Australia di Canberra pada Rabu (6/11) menerima penghargaan atas lukisan, pahatan, puisi, serta kolase dan karya rakitan kreatif yang mereka buat berdasarkan tema “Demam Emas China dan Australia”.
Ajang Panda Competition, yang mencapai edisi ke-30 tahun ini, bertujuan untuk mendorong para siswa sekolah Australia meningkatkan pengetahuan mereka perihal budaya dan sejarah China, ujar Carol Keil, Presiden Australia China Friendship Society Cabang Wilayah Ibu Kota Australia (Australian Capital Territory/ACT), selaku penyelenggara acara.
Duta Besar China untuk Australia Xiao Qian menyampaikan dalam upacara penyerahan penghargaan itu bahwa dirinya sangat mengapresiasi ketertarikan anak-anak Australia terhadap budaya, sejarah, dan seni China, karena masa depan bergantung pada generasi mendatang dan anak-anak merupakan masa depan persahabatan bilateral.
“Melalui budaya, kita bisa saling memahami dan menghargai,” tutur Xiao, seraya menambahkan bahwa China dan Australia merupakan dua negara yang berbeda, namun memiliki banyak kesamaan.
Mulai digelar pada 1995, Panda Competition dinamai sesuai dengan kegiatan yang dilakukan pada tahun pertamanya yang mengusung tema panda raksasa. Setiap tahunnya, kompetisi itu memilih sebuah tema yang berhubungan dengan China, yang sebagian besar berkaitan dengan budaya tradisional China, untuk diikuti oleh para siswa sekolah dasar dan menengah di ACT.
Pada awalnya, kompetisi itu hanya meliputi gambar dan lukisan. Namun seiring berjalannya waktu, pihak penyelenggara mulai menerima lebih banyak model seperti pahatan dan karya rakitan tiga dimensi, urai Keil.
“Kami sangat terkesan dengan penelitian yang dilakukan pada banyak entri dengan penjelasan terperinci perihal aktivitas dalam gambar atau model,” imbuhnya.
Upacara penyerahan penghargaan pada Rabu itu dilanjutkan dengan pertunjukan tari kipas dan permainan alat musik China Guzheng oleh para siswa Australia. [Xinhua]