Kepolisian Myanmar menyerahkan lima tersangka penipuan telekomunikasi dan internet kepada kepolisian China di Bandar Udara Internasional Yangon di Yangon, Myanmar, pada 26 Agustus 2023. (Xinhua/Kedutaan Besar China di Myanmar)
Para tersangka penipuan telekomunikasi dan internet, yang ditahan di Myanmar oleh pihak kepolisian, diduga melakukan penipuan telekomunikasi yang menyasar orang-orang di China Daratan.
YANGON, 28 Agustus (Xinhua) — Sebanyak 24 tersangka penipuan telekomunikasi dan internet telah dipulangkan dari Myanmar ke China dalam empat hari, demikian disampaikan oleh Kedutaan Besar China di Myanmar pada Sabtu (26/8).
Di Bandar Udara Internasional Yangon Myanmar, kepolisian Myanmar menyerahkan enam tersangka kepada kepolisian China pada 23 Agustus, lima tersangka pada 24 Agustus, delapan tersangka pada 25 Agustus, dan lima tersangka pada 26 Agustus, ungkap kedutaan besar itu.
Para tersangka, yang ditahan di Myanmar oleh pihak kepolisian, diduga melakukan penipuan telekomunikasi yang menyasar orang-orang di China Daratan.
Semakin banyak organisasi penipuan telekomunikasi memindahkan markas mereka ke luar China guna menghindari tindakan tegas polisi dalam beberapa tahun terakhir, kata Kementerian Keamanan Publik China.
Sejak awal tahun ini, kepolisian China telah melancarkan operasi gabungan dengan pasukan polisi dari Filipina, Kamboja, Myanmar, dan Laos, dan menangkap lebih dari 300 tersangka, imbuh kementerian tersebut, seraya menambahkan bahwa kasus-kasus ini masih dalam penyelidikan. [Xinhua]