SHENYANG – Sisa jasad 109 prajurit China yang gugur dalam Perang Korea 1950-1953 pada Jumat (3/9) dimakamkan di sebuah pemakaman di Shenyang, ibu kota Provinsi Liaoning, China timur laut.
Upacara pemakaman itu dimulai sekitar pukul 10.00 waktu setempat di pemakaman para martir Sukarelawan Rakyat China (Chinese People’s Volunteers/CPV). Sebuah band militer memainkan lagu untuk mengenang para prajurit dengan semua orang berdiri mengheningkan cipta.
Semua orang yang hadir kemudian membungkuk tiga kali di hadapan sisa jasad para martir. Barisan prajurit melepaskan tembakan ke udara, sebagai tanda penghormatan kepada sesama prajurit.
Sisa jasad para prajurit yang gugur itu dipulangkan ke China pada Kamis (2/9) dari Korea Selatan (Korsel). Ini merupakan kali ke-8 dari repatriasi semacam ini sejak 2014.
Dalam tujuh repatriasi sebelumnya, Korsel memulangkan sisa jasad 716 martir Sukarelawan Rakyat China yang gugur dalam Perang Korea, termasuk 437 sisa jasad pada 2014, 68 pada 2015, 36 pada 2016, 28 pada 2017, 20 pada 2018, 10 pada 2019 dan 117 pada 2020.
Sukarelawan Rakyat China bertempur bersama pasukan Republik Rakyat Demokratik Korea (RRDK) dalam Perang Korea melawan pasukan Korsel dan pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dipimpin Amerika Serikat antara 1950 dan 1953.
[Diproduksi oleh Xinhua Global Service]