HANOI – Majelis Nasional ke-14 Vietnam pada Senin (5/4) sore melantik Pham Minh Chinh sebagai perdana menteri baru negara tersebut.
Sebuah resolusi diadopsi oleh badan legislatif tertinggi negara itu dengan tingkat persetujuan 96,25 persen untuk memilih Chinh sebagai perdana menteri baru Vietnam dalam sesi ke-11 Majelis Nasional ke-14 yang sedang berlangsung, demikian dilaporkan Kantor Berita Vietnam.
Dengan resolusi yang segera berlaku tersebut, Chinh secara resmi menggantikan Nguyen Xuan Phuc, yang sudah lebih dahulu terpilih sebagai presiden Vietnam pada Senin pagi.
Seraya mengucapkan sumpah jabatannya, Chinh berjanji untuk sepenuhnya setia kepada negara dan bangsa serta Konstitusi Republik Sosialis Vietnam. Chin berujar bahwa terpilih sebagai perdana menteri merupakan sebuah kehormatan besar dan tanggung jawab yang berat. Dia berjanji akan berusaha memenuhi seluruh tugas yang diembankan oleh Partai Komunis Vietnam (Communist Party of Vietnam/CPV), negara dan bangsa.
Lahir pada 10 Desember 1958, Pham Minh Chinh bergabung dengan CPV pada 1986. Dia menjabat sebagai ketua Komisi Organisasi di bawah Komite Sentral CPV sejak Februari 2016.
Menurut undang-undang Vietnam, masa jabatan presiden dan perdana menteri berbarengan dengan periode Majelis Nasional. [Xinhua]