SHANGHAI – Sentuhan modern pada pakaian tradisional China dipamerkan oleh desainer China dan luar negeri dalam gelaran Shanghai Fashion Week Koleksi Musim Gugur/Musim Dingin 2021 yang sedang berlangsung.
Juga dikenal sebagai “Guochao”, gaya ini merupakan perpaduan gaya tradisional dan modern yang muncul dalam beberapa tahun terakhir.
Tong Jisheng, Kepala Orient International (Holding) Co., Ltd, salah satu penyelenggara acara tersebut, mengatakan bahwa Guochao menjadi populer di kalangan milenial China, yang ingin menunjukkan kebanggaan mereka terhadap budaya tradisional negaranya dengan cara yang modern.
“Arti dari ‘Guochao’ adalah menunjukkan hal-hal tradisional dengan teknik modern, sehingga banyak konsumen akan menyadari bahwa budaya tradisional China dapat diekspresikan dengan teknik modern, kemudian direfleksikan pada pakaian. Ini semacam perwujudan dan perwakilan budaya. Kaum muda pasca-1995-an lebih memilih ‘Guochao’, tren mode China, karena ekspresinya lebih modern. Oleh karena itu, dalam proses desain, selain beberapa desainer China yang lebih tua, kami juga mencari banyak desainer yang lebih muda, dan bahkan beberapa desainer asing, mendesain pakaian China melalui mata mereka.”
“Yang terpenting adalah bagaimana mencerminkan keunggulan budaya China yang sejalan dengan gaya hidup kontemporer, dan bagaimana mengekspresikan beberapa konotasi batin dan estetika kehidupan budaya China, dan bagaimana mencerminkan keindahan budaya China dalam pakaian dan busana. Saya rasa ini proses di mana kami harus terus mengeksplorasi dan berinovasi.”
Shanghai Fashion Week Koleksi Musim Gugur/Musim Dingin 2021 ini digelar di kota sebelah selatan China itu dari 6 hingga 13 April, dengan lebih dari 50 persen partisipannya adalah merek-merek lokal.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Shanghai, China. (XHTV)