XINING – Upaya penyelamatan tengah dilakukan usai sebuah tambang batu bara dibanjiri lumpur, menyebabkan satu orang tewas dan 19 lainnya terjebak di Provinsi Qinghai, China barat laut, pada Sabtu (14/8).
Insiden itu terjadi sekitar tengah hari ketika 21 orang sedang bekerja di tambang yang berlokasi di wilayah Gangca, Prefektur Otonom Etnis Tibet Haibei, menurut departemen manajemen darurat provinsi tersebut.
Dua penambang sudah dievakuasi, termasuk satu orang yang dikonfirmasi meninggal, sementara sisanya masih terjebak, papar departemen itu.
Departemen pemadam kebakaran (damkar) dan penyelamatan setempat telah mengerahkan 32 mobil damkar dan 120 petugas damkar untuk berpartisipasi dalam upaya penyelamatan.
Sementara Kementerian Manajemen Darurat China telah mengirim tim kerja ke Qinghai untuk memandu upaya penyelamatan. Tim tersebut dipimpin oleh Huang Yuzhi, Wakil Menteri Manajemen Darurat China sekaligus Kepala Administrasi Keselamatan Tambang Nasional.
Menteri Manajemen Darurat China Huang Ming memerintahkan dilakukannya penyelidikan terkait insiden itu dan mengimbau otoritas lokal di seluruh negeri untuk mengintensifkan pengawasan keselamatan guna mencegah terjadinya insiden besar.
Data menunjukkan tambang itu mulai beroperasi pada September 2009, dengan rancangan kapasitas produksi sebesar 900.000 ton per tahun. [Xinhua]