KABUL – Laporan media Afghanistan mengatakan sedikitnya 20 orang tewas dalam beberapa insiden penembakan dan terinjak-injak di bandara Kabul sejak 15 Agustus.
Sejumlah laporan mengatakan jatuhnya para korban diakibatkan oleh kekacauan di lapangan terbang itu, saat banyak warga Afghanistan dan warga asing berusaha meninggalkan negara tersebut.
Amerika Serikat (AS) telah berusaha keras mengevakuasi warga AS dan para mitra Afghanistan mereka dari negara itu sejak Taliban memasuki ibu kota, Kabul, pada 15 Agustus.Gedung Putih pada Selasa (24/8) mengatakan bahwa sekitar 21.600 orang telah dievakuasi selama periode 24 jam yang berakhir pada Selasa pagi.Secara total, sekitar 58.700 orang telah meninggalkan negara itu sejak 14 Agustus.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kabul. [XHTV]