Foto yang diabadikan oleh peneliti Hu Jun pada 10 Agustus 2021 ini menunjukkan bunga, buah, dan daun pada tumbuhan Euonymus aquifolium di alam liar. (Xinhua/Hu Jun)
CHENGDU, 23 Agustus (Xinhua) — Euonymus aquifolium, sebuah spesies tumbuhan yang terancam punah, telah ditemukan kembali oleh tim peneliti China dalam survei penelitian ilmiah kedua negara tersebut di Dataran Tinggi Qinghai-Tibet, demikian menurut Institut Biologi Chengdu yang berada di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS).
Foto yang diabadikan pada 10 Agustus 2021 ini menunjukkan tumbuhan Euonymus aquifolium di alam liar. (Xinhua/Hu Jun)
Euonymus aquifolium merupakan spesies yang langka dan khas secara vegetatif. Penemuan kembali spesies itu oleh tim peneliti China mengungkap satu-satunya individu hidup yang terkonfirmasi saat ini, lebih dari 110 tahun setelah pengambilan sebuah spesimen oleh ilmuwan Inggris E.H. Wilson pada 1908 silam, menurut sebuah artikel penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal PhytoKeys.
Foto yang diabadikan pada 10 Agustus 2021 ini menunjukkan daun pada tumbuhan Euonymus aquifolium di alam liar. (Xinhua/Hu Jun)
Peneliti Hu Jun menunjukkan sebuah spesimenEuonymus aquifoliumdi Institut Biologi Chengdu yang berada di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China di Provinsi Sichuan, China barat daya, pada 17 Agustus 2022. (Xinhua/Liu Kun)
“Saya beruntung. Sejumlah ahli telah mencarinya selama lebih dari satu dekade, beberapa bahkan jatuh dari pegunungan dalam ekspedisi, namun tidak berhasil,” ujar Hu Jun, asisten peneliti di institut tersebut.
Dalam ekspedisi ilmiah di sepanjang lereng tenggara Gunung Gongga, sebanyak 15 Euonymus aquifolium individualditemukan secara tidak sengaja oleh Hu Jun dan para anggota timnya pada Agustus 2021. [Xinhua]
Foto dokumen yang diabadikan pada 2021 ini menunjukkan peneliti Hu Jun melakukan penyelidikan lapangan di wilayah Derong, Provinsi Sichuan, China barat daya. (Xinhua)
Foto yang diabadikan pada 17 Agustus 2022 ini menunjukkan peneliti Hu Jun memeriksa sejumlah spesimen di Institut Biologi Chengdu yang berada di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China di Provinsi Sichuan, China barat daya. (Xinhua/Liu Kun)
Foto yang diabadikan pada 17 Agustus 2022 ini menunjukkan peneliti Hu Jun memeriksa sejumlah spesimen di Institut Biologi Chengdu yang berada di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China di Provinsi Sichuan, China barat daya. (Xinhua/Liu Kun)
Foto yang diabadikan pada 17 Agustus 2022 ini menunjukkan peneliti Hu Jun memeriksa sejumlah spesimen di Institut Biologi Chengdu yang berada di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China di Provinsi Sichuan, China barat daya. (Xinhua/Liu Kun)