Foto kombinasi tak bertanggal ini menunjukkan elemen-elemen morfologi Carrierea leyensis, spesies baru dari suku dedalu-dedaluan (Salicaceae) yang ditemukan di Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan. (Xinhua)
NANNING, 15 November (Xinhua) — Spesies baru dari suku dedalu-dedaluan (Salicaceae) ditemukan di Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, yang semakin memperkaya keanekaragaman flora di daerah karst di Guangxi, demikian disampaikan oleh Institut Botani Guangxi di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan China.
Temuan tersebut dipublikasikan dalam edisi terbaru jurnal ilmiah internasional, PhytoKeys.
Dalam penelitian tentang keanekaragaman tumbuhan yang dilakukan mulai Juli hingga September 2023, tumbuhan tak biasa yang kemungkinan merupakan spesies Salicaceaeyang tidak diketahui sebelumnya ditemukan di hutan karst di wilayah Leye di Kota Baise, Guangxi.
Spesies tersebut, yang diberi nama Carrierea leyensisberdasarkan lokasi penemuannya, merupakan pohon evergreen (pohon yang mempertahankan daunnya sepanjang tahun) dengan daun berbentuk elips dan tangkai daun pendek berukuran tiga hingga delapan milimeter. Ciri-ciri itu membuatnya berbeda dari segi morfologi dengan spesies lain dalam genus yang sama.
Foto kombinasi tak bertanggal ini menunjukkan elemen-elemen anatomis Carrierea leyensis, spesies baru dari suku dedalu-dedaluan (Salicaceae) yang ditemukan di Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan. (Xinhua)
Usai dengan cermat memeriksa karakter morfologi dari spesimen tersebut, mempelajari literatur yang relevan, dan memeriksa spesimen terkait lainnya dari genus Carrierea, para peneliti mengonfirmasi bahwa spesies itu tergolong baru dalam ilmu pengetahuan.
Genus Carriereatersebar dari China selatan hingga Vietnam utara. Sebelumnya, hanya ada dua spesies, yakni Carrierea calycinadan Carrierea dunniana, yang tercatat. Penemuan Carrierea leyensismengonfirmasi sifat tumbuhan berumah satu, atau monoecious, dari genus Carrierea dan menambah jumlah spesies dalam genus ini menjadi tiga.
Carrierea leyensismerupakan spesies endemik di daerah karst di Guangxi. Penemuan spesies baru ini penting untuk pembangunan taman nasional di daerah karst itu. [Xinhua]