LOS ANGELES – Otoritas di Negara Bagian Montana, Amerika Serikat (AS) barat, pada Rabu (7/7) mengungkap detail serangan mematikan seekor beruang ketika seorang wanita ditarik dari tendanya dan dibunuh oleh beruang grizzly pada Selasa (6/7) pagi.
Departemen Perikanan, Margasatwa, dan Taman Montana mengatakan dalam sebuah rilis bahwa informasi detail tentang serangan itu menunjukkan beruang tersebut memasuki Kota Ovando pada Selasa pagi dan memasuki sebuah wilayah dekat kantor pos sekitar pukul 03.00 waktu setempat atau pukul 17.00 WIB, ketika korban sedang tidur di tenda.
Beruang itu awalnya membangunkan korban dan pasangan lain yang sedang tidur di tenda di dekatnya, tetapi lalu melarikan diri. Ketiga orang yang berkemah itu kemudian memindahkan makanan dari tenda mereka, mengamankannya, dan kembali tidur.
Sekitar setengah jam kemudian, dua orang di tenda yang berdekatan dengan korban terbangun setelah mendengar suara serangan, keluar dari tenda dan menyemprotnya dengan semprotan beruang. Beruang tersebut belum terlihat lagi sejak saat itu, menurut pihak departemen.
Setelah dua hari pencarian dengan helikopter dan di darat, beruang grizzly itu belum ditemukan, kata badan tersebut, menambahkan bahwa pencarian bahkan juga dilakukan dengan teknologi inframerah.
Para pakar beruang meyakini beruang itu berjenis kelamin jantan dengan berat sekitar 181 kg, dilihat dari perilaku dan jejak kakinya.
Para pejabat mengatakan upaya untuk menemukan beruang itu sekarang difokuskan pada jebakan di dekat Ovando karena para spesialis beruang dan petugas terus memantau jebakan lorong yang dipasang di area tersebut.
Korban serangan diidentifikasi bernama Leah Davis Lokan (65) dari California, seperti dilansir The Great Falls Tribune, sebuah surat kabar Montana.
Montana menjadi tempat dari sedikitnya belasan interaksi serius antara beruang grizzly dengan manusia dalam satu tahun terakhir, kata surat kabar itu. [Xinhua]