Para pekerja mendirikan tenda untuk warga yang terdampak banjir di sebuah “kota tenda” yang didirikan oleh pemerintah Sindh di Hyderabad, Pakistan selatan, pada 4 September 2022. (Xinhua/Str)
Pemerintah Pakistan akan menyediakan dana senilai lebih dari 13 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp14.905) untuk suplai bantuan, operasi penyelamatan, dan rehabilitasi warga yang terdampak banjir.
ISLAMABAD, 9 September (Xinhua) — Pemerintah Pakistan pada Kamis (8/9) menyetujui pendanaan sebesar 3 miliar rupee (1 rupee = Rp66) atau setara 13,36 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp14.905) untuk warga yang terdampak banjir di negara Asia Selatan tersebut.
Kementerian Keuangan Pakistan mengatakan bahwa dalam pertemuan Komite Koordinasi Ekonomi (Economic Coordination Committee/ECC) kabinet, diputuskan bahwa pemerintah akan memberikan dana tersebut kepada Otoritas Penanggulangan Bencana Nasional (National Disaster Management Authority/NDMA) untuk memfasilitasi suplai bantuan, operasi penyelamatan, dan rehabilitasi bagi warga yang terdampak banjir.
Pemerintah Pakistan juga akan menyediakan dana sebesar 540 juta rupee bagi toko-toko utilitas di area-area yang dilanda banjir untuk memastikan kelancaran suplai komoditas esensial bagi warga yang terdampak.
Sejumlah sukarelawan membagikan makanan kepada warga yang terdampak banjir di Distrik Jamshoro, Provinsi Sindh, Pakistan, pada 1 September 2022. (Xinhua/Str)
Kantor berita nasional Associated Press of Pakistan melaporkan bahwa toko-toko utilitas telah aktif berpartisipasi dalam operasi bantuan untuk memasok bahan makanan esensial di area-area yang terdampak banjir dalam kerja sama dengan pemerintah provinsi.
Akibat situasi darurat dan berdasarkan penilaian kebutuhan awal, 113.700 kantong ransum senilai 540 juta rupee akan disalurkan kepada keluarga-keluarga yang terdampak banjir, menurut laporan itu. [Xinhua]