Sejumlah orang membeli minuman dingin di sebuah taman di pusat kota Houston, Texas, Amerika Serikat, pada 15 Juni 2023. (Xinhua/Chen Chen)
Menurut data NCEP, Selasa (4/7) menjadi hari terpanas di Bumi setidaknya sejak 1979, dengan suhu rata-rata global mencapai 62,92 derajat Fahrenheit (17,18 derajat Celsius).
LOS ANGELES, 5 Juli (Xinhua) — Suhu global terpanas yang pernah tercatat dilaporkan terjadi pada pekan ini, tunjuk data dari Pusat Prediksi Lingkungan Nasional (National Centers for Environmental Prediction/NCEP) Amerika Serikat (AS).
Menurut data NCEP, Selasa (4/7) menjadi hari terpanas di Bumi setidaknya sejak 1979, dengan suhu rata-rata global mencapai 62,92 derajat Fahrenheit (17,18 derajat Celsius).
Para ahli mengatakan bahwa rekor suhu tertinggi itu dipicu oleh sejumlah faktor, termasuk pemanasan global, kembalinya pola El Nino, dan awal musim panas di belahan Bumi utara.
Level panas yang berbahaya terus melanda AS bagian Selatan, Barat, dan Barat Tengah pada Rabu (5/7), menurut data dari Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (National Oceanic and Atmospheric Administration/NOAA) AS.
Sekitar 46,6 juta orang, atau 14 persen dari populasi AS, tinggal di daerah-daerah yang diperkirakan akan mengalami level panas yang berbahaya, lansir New York Times. [Xinhua]