WARTABUANA – Haris Pertama Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) diserang sekelompok orang tidak dikenal di Restoran Garuda di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (21/2/2022) siang.
“Kejadiannya di Restoran Garuda dan baru buat laporan. Lalu kami cek benar,” ucap Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Menteng, Komisaris Polisi Alvin Pratama kepada wartawan, Senin (21/2/2022).
Menurut Alvin, korban saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Polisi belum bisa meminta keterangan korban terkait peristiwa yang dialaminya karena sedang dalam perawatan.
Saat dikonfirmasi soal informasi yang menyebut dan dari beberapa saksi jika Haris dikeroyok, Alvin belum bisa memastikannya . ia menyatakan akan mengupdate lebih lanjut setelah korban bisa ditanya usai berobat. “Belum diinterogasi. Nanti akan diperbarui lagi infonya,” kata dia.
Sesaat setelah kejadian pengeroyokan itu, Haris membeberkan peristiwa itu melalui pesan singkat kepada beberapa kolega dan media. “Diserang sekelompok orang tidak dikenal di Restoran Garuda,” tulis pesan singakt Haris kepada wartawan.
Sosok Haris Pertama menjadi pusat perhatian setelah dirinya melaporkan Eks Politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean ke ke Bareskrim Polri pada Rabu (5/1/2022).
“Tujuan datang ke Bareskrim hari ini DPP KNPI ingin melaporkan Ferdinand Hutahaean karena tweet dia yang benar-benar meresahkan dan merusak kesatuan serta membuat gaduh, Ferdinand tidak pancasilais,” kata Haris saat itu.
Haris Pertama merupakan pelapor kasus “Allahmu lemah” Ferdinand Hutahaean. Sedianya, besok dia akan memberi kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) bersama dua orang lainnya dari pihak KNPI juga akan dihadirkan sebagai saksi. “Iya untuk jadi saksi besok di pengadilan, kasusnya Ferdinand,” ujar Haris.[]