LANZHOU – Jumlah korban jiwa bertambah menjadi 21 orang setelah cuaca ekstrem menerpa para peserta perlombaan maraton gunung cross-country 100 km di Kota Baiyin, Provinsi Gansu, China barat laut, ungkap markas tim penyelamat setempat pada Minggu (23/5).
Sebanyak 151 peserta lainnya dipastikan selamat, dengan delapan di antaranya yang mengalami cedera ringan dirawat di rumah sakit dan berada dalam kondisi stabil.
Kejadian ini merupakan insiden keamanan publik yang disebabkan oleh perubahan tiba-tiba pada cuaca setempat, dan provinsi tersebut telah membentuk tim khusus guna menginvestigasi lebih lanjut penyebab insiden ini, tutur Wali Kota Baiyin Zhang Xuchen dalam konferensi pers pada Minggu pagi.
Lomba maraton tersebut diselenggarakan pada Sabtu (22/5) pagi waktu setempat di lokasi wisata Hutan Batu Sungai Kuning di wilayah Jingtai, Kota Baiyin.
Pemerintah lokal memulai respons tanggap darurat dan mengorganisasi lebih dari 1.200 personel tim penyelamat dengan perlengkapan memadai untuk mencari orang-orang yang masih hilang. [Xinhua]
Tim penyelamat melakukan pencarian orang hilang di lokasi wisata Hutan Batu Sungai Kuning di wilayah Jingtai di Kota Baiyin, Provinsi Gansu, China barat laut, pada 23 Mei 2021. (Xinhua)
Sebuah mobil ambulans keluar dari lokasi insiden di wilayah Jingtai di Kota Baiyin, Provinsi Gansu, China barat laut, pada 23 Mei 2021. (Xinhua/Fan Peishen)
Tim penyelamat membahas detail pencarian para korban yang selamat di wilayah Jingtai di Kota Baiyin, Provinsi Gansu, China barat laut, pada 23 Mei 2021. (Xinhua/Fan Peishen)
Sebuah helikopter terbang di atas lokasi insiden untuk mencari para korban selamat di wilayah Jingtai di Kota Baiyin, Provinsi Gansu, China barat laut, pada 23 Mei 2021. (Xinhua/Fan Peishen)
Mobil-mobil ambulans keluar dari lokasi insiden di wilayah Jingtai di Kota Baiyin, Provinsi Gansu, China barat laut, pada 23 Mei 2021. (Xinhua/Fan Peishen)
Tim penyelamat bersiap masuk ke lokasi insiden untuk mencari para korban yang selamat di wilayah Jingtai di Kota Baiyin, Provinsi Gansu, China barat laut, pada 23 Mei 2021. (Xinhua/Fan Peishen)
Sebuah mobil penyelamat memasuki lokasi insiden untuk mencari para korban yang selamat di wilayah Jingtai di Kota Baiyin, Provinsi Gansu, China barat laut, pada 23 Mei 2021. (Xinhua/Fan Peishen)
Tim penyelamat berjalan menuju lokasi insiden untuk mencari para korban yang selamat di wilayah Jingtai di Kota Baiyin, Provinsi Gansu, China barat laut, pada 23 Mei 2021. (Xinhua/Fan Peishen)
CHONGQING, 17 Maret (Xinhua) -- Dengan menggunakan sebuah konsol di Shanghai, seorang dokter bedah asal Prancis, Youness Ahallal, mengendalikan lengan-lengan...