WASHINGTON – korban jiwa mencapai 94 orang saat tim penyelamat melanjutkan pencarian jasad korban tewas dari puing-puing sebuah kondominium yang runtuh di Surfside, Florida, kata Wali Kota Miami-Dade Daniella Levine Cava dalam konferensi pers pada Senin (12/7).
Dari 94 korban, 83 di antaranya sudah teridentifikasi dan 80 keluarga korban tewas sudah diberi tahu, menurut Levine Cava.
Sang wali kota mengatakan 22 orang “kemungkinan belum terhitung,” dengan 222 orang sudah dihitung, seraya menambahkan bahwa karena “identifikasi menjadi semakin sulit seiring berjalannya waktu,” jumlahnya masih dan akan terus berubah.
Para korban yang baru-baru ini teridentifikasi meliputi Luis Vicente Pettengill Lopez Moreira III yang berusia tiga tahun, korban termuda yang diketahui sejauh ini, yang merupakan putra Sophia Lopez Moreira, saudara perempuan ibu negara Paraguay Silvana Lopez Moreira.
Sophia Lopez Moreira dan suaminya, Luis Pettengill, yang tinggal di Champlain Towers South saat bangunan tersebut runtuh pada 24 Juni dini hari, dikonfirmasi tewas dan sudah teridentifikasi dalam pernyataan sebelumnya.
Selain putra mereka, dua anak perempuan pasangan tersebut, yang masing-masing berusia enam dan sembilan tahun, serta pengasuh yang bekerja untuk keluarga itu juga meninggal dalam tragedi itu. Seluruh anggota keluarga itu kini sudah teridentifikasi.
Presiden Paraguay Mario Abdo Benitez tiba di Amerika Serikat pada Jumat (9/7) untuk berkabung atas kepergian para anggota keluarganya.
Penyelidikan yang sedang dilakukan untuk coba mengidentifikasi penyebab runtuhnya bangunan itu sejauh ini belum menghasilkan terobosan berarti. Hasil awal penyelidikan terhadap Champlain Towers North, bangunan tetangga dari kondominium nahas itu yang memiliki struktur serupa, menunjukkan bahwa “kekuatan betonnya sangat baik,” kata Wali Kota Surfside Charles Burkett. [Xinhua]