Foto yang diabadikan pada 29 September 2022 ini memperlihatkan dampak Badai Ian di Fort Myers, Florida, Amerika Serikat. (Xinhua/Rolando López)
Sedikitnya 110 orang, termasuk 105 di Florida dan lima di Carolina Utara, dilaporkan tewas akibat Badai Ian, menurut data CNN pada Rabu.
WASHINGTON, 5 Oktober (Xinhua) — Jumlah korban tewas akibat Badai Ian di Amerika Serikat (AS) menembus angka 110, sementara ratusan ribu pelanggan hingga kini masih mengalami pemadaman listrik.
Sedikitnya 110 orang, termasuk 105 di Florida dan lima di Carolina Utara, dilaporkan tewas akibat badai tersebut, menurut data CNN pada Rabu (5/10).
Lee County di Florida melaporkan 55 korban tewas, sedangkan Charlotte County mencatat 24 kematian.
Presiden AS Joe Biden pada Rabu melakukan perjalanan ke Fort Myers, Florida, untuk meninjau daerah yang dilanda badai.
Hampir 300.000 pelanggan di Florida hingga Rabu sore waktu setempat masih mengalami pemadaman listrik, menurut PowerOutage.us.
Foto yang diabadikan pada 29 September 2022 ini menunjukkan dampak kerusakan akibat Badai Ian di Fort Myers, Florida, Amerika Serikat. (Xinhua/Rolando López)
Pekan lalu, Badai Ian mendarat di Florida barat daya dan menyebabkan gelombang badai yang dahsyat, hujan deras disertai angin kencang, hingga banjir yang mematikan.
Sebelumnya, Biden menyebut bahwa Badai Ian “kemungkinan menjadi salah satu yang terburuk dalam sejarah negara itu.”
Kerugian akibat gelombang dan angin kencang Badai Ian ditaksir mencapai 28 hingga 47 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.276), menurut CoreLogic, sebuah perusahaan riset AS yang memperkirakan kerugian akibat bencana alam. [Xinhua]