SYDNEY – Tim ahli paleontologi Australia mengungkap sebuah spesies baru dinosaurus sauropoda raksasa, yang merupakan sisa kerangka dinosaurus terbesar yang pernah ditemukan di Australia.
Spesies baru itu diberi nama Australotitan cooperensis atau “titan selatan” setelah para peneliti menemukan bahwa spesies tersebut berpotensi tercatat sebagai dinosaurus terbesar di Australia, dan ditemukan pertama kali di dekat Cooper Creek di Eromanga, sebuah kota di Negara Bagian Queensland barat daya.
Dinosaurus tersebut diperkirakan memiliki tinggi 5-6,5 meter pada pinggul dan panjang 25-30 meter, dan termasuk dalam jajaran 10-15 dinosaurus terbesar di dunia.
Dr. Scott Hocknull dari Museum Sejarah Alam Eromanga mengatakan kepada Xinhua pada Selasa bahwa kerangka fosil itu awalnya dijuluki “Cooper”, dan dibutuhkan studi dalam jangka waktu yang lama oleh tim untuk mengenali bahwa itu adalah spesies unik dan spesies dinosaurus terbesar di Australia.
Tim tersebut menggunakan teknologi digital baru untuk melakukan pemindaian 3 Dimensi (3D) terhadap setiap tulang spesies Australotitan itu dan membandingkannya dengan tulang milik dinosaurus kerabat terdekatnya. Setelah itu, mereka menarik kesimpulan bahwa Australotitan terkait erat dengan tiga sauropoda Australia lainnya yang hidup selama Periode Kapur.
“Kami membandingkan tiga spesies yang ditemukan di utara, dekat Winton, dengan raksasa Eromanga baru kami dan sepertinya dinosaurus terbesar di Australia merupakan bagian dari satu keluarga besar.”
“Australotitan adalah yang terbesar dalam keluarga dinosaurus itu, diikuti oleh Wintonotitan dengan pinggul besar dan kaki panjang, sementara dua sauropoda yang lebih kecil, Diamantinasaurus dan Savannasaurus, bertubuh lebih pendek dan berat.”
Hocknull mengatakan penemuan seperti ini hanyalah “puncak gunung es”.
“Tujuan utama kami adalah untuk menemukan bukti yang menceritakan kisah perubahan Queensland, yang berlangsung selama ratusan juta tahun. Sebuah cerita besar yang dapat diterima oleh semua ilmuwan, museum, dan turis.” [Xinhua]