MADRID – Kebakaran hutan terbesar 2021 di Spanyol masih aktif pada Senin (16/8), setelah melalap sekitar 10.000 hektare semak, hutan, dan padang rumput, demikian dikonfirmasi seorang delegasi pemerintah pada hari yang sama.
Kebakaran itu awalnya terjadi di antara kota kecil Navalacruz dan Cepeda di Provinsi Avila pada Sabtu (14/8) pagi waktu setempat, usai sebuah kendaraan di jalan kecil terbakar. Api kemudian menyebar ke pedesaan di sekitarnya.
Angin kencang dan suhu lebih dari 40 derajat Celsius turut mengakibatkan api menyebar 40 km lebih jauh, yang menyebabkan evakuasi sekitar 1.000 orang dari kota Solosancho, Sobedillo, Riofrio, Sotalbo, dan Villaviciosa.
Sementara itu, jalan utama N-502, yang menghubungkan kota Avila (Spanyol tengah) dan Cordoba (Spanyol selatan) telah ditutup akibat kebakaran tersebut, berikut beberapa jalan lokal.
Saat ini, api sedang berusaha dipadamkan oleh sekitar 500 petugas pemadam kebakaran, termasuk 150 anggota Unit Darurat Militer angkatan bersenjata Spanyol. Lima pesawat dan dua helikopter pun telah dikerahkan.
Partikel abu jatuh di beberapa kota terpencil di Comunidad de Madrid yang berdekatan, sementara asapnya terlihat dari jarak lebih dari 120 km.
Kebakaran tersebut mulai terjadi pada hari yang sama ketika suhu 47,2 derajat Celsius tercatat di Kota Montoro, Andalusia (Spanyol selatan).
Ini merupakan suhu tertinggi yang pernah tercatat di Spanyol, dan terjadi usai beberapa hari mengalami suhu sekitar 40 derajat Celsius di sebagian besar Spanyol tengah dan selatan. [Xinhua]