WARTABUANA – Jenazah putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) akhirnya ditemukan pada Kamis (9/6/2022). Jasad Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss, atau sekitar 4 kilometer dari lokasi hilangnya korban.
Menurut situs Pemkot Bern, titik awal Eril berenang yakni Eichholz sampai Marzilibad. Lokasi tersebut menjadi titik aman untuk berenang.
Ditelusuri lebih jauh menggunakan Google Maps, jarak lokasi menghilangnya Eril dan lokasi penemuan di Bendungan Engehalde berjarak kurang lebih 4 kilometer. Hal tersebut juga dilaporkan Media Swiss.
Menurut keterangan pers Kejaksaan Negeri Bern, jasad Eril ditemukan tergeletak di Bendungan Engehalde pukul 06.50 waktu setempat.
Jasad Eril ditemukan oleh anggota tim pencari dari Kepolisian Maritim Bern di bagian cekungan bendung dan kemudian dievakuasi.

Setelah ditemukan, jenazah Eril bakal langsung dibawa ke Indonesia secepatnya. “Untuk waktu kami belum bisa memastikan pasti kapan tiba di Indonesia. Tapi pada dasarnya kami akan melakukan secepat-cepatnya, sejauh yang memungkinkan tergantung situasi dan kondisi sumber daya manusia yang mendukung,” ujar perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazzuzaman, dalam jumpa pers virtual, Kamis (9/6/2022).
Elpi menjelaskan, jenazah Eril kemungkinan bakal dibawa ke Indonesia pekan ini. Menurutnya, jenazah Eril akan dibawa ke Indonesia pada hari Sabtu atau Minggu. Dia menyebut jenazah Eril akan disucikan dan dishalatkan sebagai seorang muslim.
Sebelumnya diberitakan, KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis (26/5/2022) pukul 11.24.
Upaya pencarian Eril oleh tim SAR melibatkan unsur polisi, polisi maritim, dan pemadam kebakaran, serta didukung oleh Pemerintah Kanton Bern.
Eril ditemani ibu dan adiknya, datang ke Swiss untuk mencari beasiswa S-2. Di sela kegiatannya itu, Eril bersama teman dan adiknya berenang di kawasan Sungai Aare. Saat hendak naik ke permukaan, Eril diduga terseret arus dan kemudian menghilang.[]