KUALA LUMPUR – Raja Malaysia Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah menunjuk mantan wakil perdana menteri (PM) Malaysia Ismail Sabri Yaakob sebagai PM baru negara itu, demikian disampaikan Istana Negara pada Jumat (20/8).
Dalam pernyataannya, pihak Istana Negara mengatakan Ismail Sabri Yaakob didukung oleh 114 dari 220 anggota di majelis rendah parlemen. Itu berarti Ismail Sabri Yaakob telah mendapat dukungan mayoritas untuk membentuk pemerintahan, sehingga Sultan Abdullah setuju untuk menunjuk dirinya sebagai PM sesuai dengan konstitusi Malaysia.
Ismail Sabri Yakoob dijadwalkan akan dilantik pada Sabtu (21/8), imbuh pernyataan itu.
Dia akan menggantikan Muhyiddin Yassin, yang mengundurkan diri pada Senin (16/8) setelah kehilangan dukungan mayoritas di majelis rendah parlemen negara tersebut.
Ismail Sabri Yaakob (61) merupakan seorang politisi sarat pengalaman dari Organisasi Nasional Melayu Bersatu (United Malays National Organisation/UMNO) dan sempat mengisi posisi menteri pertahanan dalam kabinet pimpinan Muhyiddin sebelum ditunjuk sebagai wakil perdana menteri Malaysia pada Juli.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kuala Lumpur. (XHTV)