JAKARTA, 3 Juli (Xinhua) — Indonesia mengutuk serangan Israel yang menewaskan Marwan Al Sultan, direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, bersama keluarganya, seperti disampaikan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia (RI) pada Kamis (3/7).
Indonesia menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Marwan Al Sultan, direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, dan keluarganya pada 2 Juli 2025, kata Kemenlu RI.
Kemenlu mengungkapkan Indonesia terus memantau situasi di Rumah Sakit Indonesia di Gaza saat kekerasan di wilayah tersebut meningkat, mendesak penghentian segera kekejaman Israel, dan menyerukan gencatan senjata untuk mencegah jatuhnya lebih banyak korban jiwa.
Organisasi kemanusiaan MER-C Indonesia menyampaikan, Marwan Al Sultan dikenal memiliki dedikasi yang sangat besar terhadap warga Gaza, terutama dalam krisis kemanusiaan berkepanjangan saat ini.
“Hati kami dipenuhi dengan kesedihan, dan kata-kata tidak dapat mengungkapkan besarnya rasa kehilangan ini,” kata MER-C Indonesia dalam pernyataan tertulisnya.
Dalam pernyataan bersama dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud, Presiden RI Prabowo Subianto menyerukan tindakan nyata dari komunitas internasional untuk mengakhiri krisis kemanusiaan di Gaza dan mendorong perdamaian yang berkelanjutan di kawasan tersebut.
Kedua pemimpin menekankan urgensi untuk menghentikan penderitaan warga Gaza, mengutuk penggunaan blokade dan kelaparan sebagai senjata perang, serta menolak segala bentuk relokasi paksa warga Palestina. Selesai