TAIYUAN – Hujan lebat di Provinsi Shanxi, China utara, mengakibatkan kerusakan pada salah satu seksi tembok kota kuno Pingyao, dan saat ini pekerjaan perbaikan sedang dilakukan.
Insiden rubuh parsial pada bagian sepanjang 25 meter itu terjadi di seksi tembok bagian dalam di kota tersebut pada Selasa (5/10) sekitar pukul 06.30 waktu setempat, namun tidak menelan korban, kata departemen publisitas wilayah Pingyao.
Sejumlah pejabat dan pakar perlindungan relik budaya bergegas menuju lokasi kejadian untuk melakukan tindakan respons darurat guna mencegah insiden rubuh susulan serta menjaga keselamatan penduduk dan wisatawan.
Dengan sejarah 2.700 tahun, Pingyao terkenal dengan arsitektur kunonya yang terpelihara dengan baik.
Kota tersebut ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO pada 1997.
Hujan deras terus-menerus merupakan ancaman terbesar bagi arsitektur tanah liat alam terbuka dari tembok tersebut.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service