BEIJING, China tahun lalu mencapai berbagai target di sektor lingkungan dengan pengurangan polusi dan perbaikan berkelanjutan dalam hal kualitas air dan udara, kata seorang pejabat pada Senin (24/1).
Liu Youbin, juru bicara Kementerian Ekologi dan Lingkungan China, mengatakan dalam konferensi pers bahwa negara itu memenuhi delapan target mengikat yang mencakup emisi CO2 dan kualitas air permukaan.
Kemajuan China dalam mengurangi emisi CO2 per unit Produk Domestik Bruto (PDB) sudah memenuhi persyaratan Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025). Pengurangan emisi dari empat polutan utama, termasuk oksinitrida, juga mencapai target tahunan.
Persentase hari dengan kualitas udara yang baik pada 2021 naik menjadi 87,5 persen, naik 0,5 poin persentase dari tahun lalu. Kepadatan PM2,5 turun 9,1 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 30 mikrogram per meter kubik.
Secara khusus, Liu menegaskan peningkatan kualitas udara di wilayah Beijing-Tianjin-Hebei dan sekitarnya.
Kualitas udara Beijing untuk kali pertama memenuhi semua standar tahun lalu, katanya. Dia menambahkan bahwa kepadatan PM2,5 di kota itu menurun dari 89,5 mikrogram per meter kubik pada 2013 menjadi 33 mikrogram pada 2021, dan hari-hari polusi udara yang signifikan turun dari 58 menjadi delapan hari.
China juga melaporkan kualitas air permukaan yang lebih baik tahun lalu. Proporsi danau dan sungai bergradasi dari Kelas I sampai III mencapai 84,9 persen, menunjukkan kecenderungan perbaikan lingkungan ekologi yang terus-menerus. Kualitas air permukaan di China dibagi menjadi lima kelas, dengan Kelas I sebagai kualitas tertinggi.
Kualitas air aliran utama Sungai Yangtze, sungai terpanjang di China, berada di Kelas II untuk tahun kedua berturut-turut pada 2021. [Xinhua]