Ketua Komisi Energi California (California Energy Commission) David Hochschild menyampaikan pidato di Forum Inovasi Hijau dan Pembangunan Berkelanjutan (Green Innovation and Sustainable Development Forum) di San Francisco, Amerika Serikat, pada 13 November 2023. (Xinhua/Tan Jingjing)
“China layak mendapatkan banyak pujian karena menjadi pasar dan manufaktur terbesar untuk angin surya dan baterai, dan khususnya, angin lepas pantai,” ungkap Hochschild.
SAN FRANCISCO, 14 November (Xinhua) — Negara Bagian California, Amerika Serikat (AS), berkomitmen untuk menjalin kerja sama yang lebih kuat dengan China dalam mengatasi perubahan iklim, demikian disampaikan Ketua Komisi Energi California (California Energy Commission) David Hochschild.
Hubungan California dengan China adalah “hubungan paling menarik” di dunia, karena kolaborasi antara inovasi dan peningkatan yang mungkin dilakukan, kata Hochschild kepada Xinhua dalam sebuah wawancara pada Senin (13/11).
Ada potensi besar untuk kerja sama perubahan iklim yang lebih kuat antara Golden State (julukan Negara Bagian California) dan China, ujarnya kepada Xinhua di sela-sela forum energi hijau dalam Pekan Pemimpin APEC 2023, yang diadakan di San Francisco pada 11-17 November dengan tema “Menciptakan Masa Depan yang Tangguh dan Berkelanjutan bagi Semua” (Creating a Resilient and Sustainable Future for All).
Hochschild mendampingi Gubernur California Gavin Newsom dalam sebuah kunjungan selama sepekan ke China pada Oktober lalu.
Perjalanan itu merupakan kesempatan bersejarah untuk memajukan aksi dan kolaborasi iklim, mendorong pembangunan ekonomi dan pariwisata, serta memperkuat ikatan budaya dan memerangi kebencian anti-Asia, menurut kantor gubernur California.
Dua orang staf bekerja di lokasi pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga fotovoltaik berkapasitas satu juta kilowatt di wilayah Gonghe, Prefektur Otonom Etnis Tibet Hainan, Provinsi Qinghai, China barat laut, pada 8 Juni 2022. (Xinhua/Zhang Long)
Hochschild memuji upaya China dalam mengatasi perubahan iklim dan mempromosikan energi terbarukan.
“China layak mendapatkan banyak pujian karena menjadi pasar dan manufaktur terbesar untuk angin surya dan baterai, dan khususnya, angin lepas pantai,” ungkap Hochschild.
Sekitar 50 persen dari kapasitas pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai global dibangun oleh China, tuturnya, seraya menambahkan bahwa negara itu telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam penerapan kendaraan listrik, serta pembangkit listrik tenaga surya dan angin lepas pantai.
“Itu sangat menginspirasi,” ujarnya.
“Kita harus mengulurkan tangan persahabatan dan kolaborasi apa pun yang terjadi. Itulah tujuan perjalanan kami ke sana. Dan gubernur benar-benar berkomitmen terhadap hal itu,” tutur Hochschild.
Foto yang diabadikan pada 4 Juni 2011 ini menunjukkan panel surya di atap rumah Dr. Hao-Lin Chen di Lafayette, California, Amerika Serikat. (Xinhua/Wu Kaixiang)
California memainkan peran utama dalam memajukan kebijakan dan regulasi yang pertama dari jenisnya untuk dekarbonisasi dan transisi energi bersih, serta menerapkan teknologi inovatif dan solusi terbaik yang tersedia ke dalam praktik.
Hochschild menekankan bahwa ada potensi besar untuk kerja sama perubahan iklim yang lebih kuat antara Golden State dan China.
California telah menggarap beberapa proyek energi baru “pertama di dunia”, termasuk proyek tenaga surya dan angin skala utilitas, sistem surya atap, proyek penyimpanan energi, dan mobil listrik, menurut Hochschild.
“China membawa hal itu ke tingkat yang baru, dan melakukan inovasi mereka sendiri,” imbuhnya. “Kita harus bekerja sama dalam bidang iklim.”
“Saya sangat meyakini bahwa gelombang pasang dapat mengangkat semua kapal. Kita dapat memiliki manufaktur baterai yang kuat, pertumbuhan ekonomi yang terkait dengan solusi iklim di sini dan di China,” ujar Hochschild. [Xinhua]