BERLIN – Banjir di Negara Bagian Rhineland-Palatinate dan Rhine-Westphalia Utara di Jerman barat akibat hujan yang mengguyur terus-menerus telah mengakibatkan sedikitnya 58 orang tewas dan puluhan lainnya hilang, lapor media setempat.
Menteri Dalam Negeri Rhineland-Palatinate Roger Lewentz menyampaikan kepada media setempat pada Kamis (15/7) malam bahwa korban tewas akibat banjir tersebut bertambah sembilan orang, sehingga korban jiwa di negara bagian itu menjadi 28 orang.
Dengan sekitar 40 sampai 60 orang masih hilang, kemungkinan korban tewas masih akan bertambah, menurut Lewentz.
Distrik Ahrweiler menjadi wilayah paling terdampak di negara bagian tersebut. Di Kota Schuld di distrik itu, enam rumah ambruk dan sekitar 40 persen bangunan tempat tinggal lainnya rusak, lapor media setempat.
Kementerian Dalam Negeri Rhine-Westphalia Utara sebelumnya telah mengumumkan bahwa setidaknya 30 orang tewas akibat bencana besar tersebut.
Air dan listrik pun ikut terdampak di sejumlah wilayah yang terimbas. Tim pemadam kebakaran, petugas bantuan teknis, dan militer Bundeswehr Jerman turut bergabung dalam operasi penyelamatan.
Melalui seorang juru bicara pemerintahan, Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan di media sosial bahwa dirinya “terkejut dengan bencana yang harus ditanggung oleh banyak orang di wilayah yang terkena banjir.” [Xinhua]