Sejumlah aktivis iklim ikut serta dalam aksi unjuk rasa di New York, Amerika Serikat, pada 29 Oktober 2022. (Xinhua/Michael Nagle)
Para peserta unjuk rasa mendesak manajemen BlackRock untuk tidak melakukan investasi bahan bakar fosil baru dan meminta pemerintah Negara Bagian New York untuk mendanai aksi iklim secara memadai.
NEW YORK CITY, 30 Oktober (Xinhua) — Sejumlah aktivis iklim dari berbagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) menggelar unjuk rasa menentang perubahan iklim dan ketidaksetaraan selama sepekan menjelang peringatan 10 tahun Badai Sandy.
Para aktivis sempat memblokir sejumlah eskalator di BlackRock, pemodal bahan bakar fosil terbesar di dunia, menurut sebuah unggahan di akun media sosial salah satu LSM, New York Communities for Change.
Para peserta unjuk rasa mendesak manajemen BlackRock untuk tidak melakukan investasi bahan bakar fosil baru dan meminta pemerintah Negara Bagian New York untuk mendanai aksi iklim secara memadai.
Sejumlah aktivis iklim ikut serta dalam aksi unjuk rasa di New York, Amerika Serikat, pada 29 Oktober 2022. (Xinhua/Michael Nagle)
Para pengunjuk rasa pada Selasa (25/10) memblokir sementara sebuah seksi di Park Avenue di New York City dan menyerukan pengambilan sejumlah langkah untuk membebankan pajak kepada orang-orang kaya untuk program berskala negara bagian, Green New Deal.
Para aktivis juga menginterupsi sesi wawancara Senator Amerika Serikat (AS) Ted Cruz dalam talk showThe View di ABC News pada Senin (24/10), memprotes liputan ABC News tentang perubahan iklim.
Beberapa pengunjuk rasa ditangkap pada Selasa dan Rabu (26/10), menurut sejumlah laporan media dan unggahan di media sosial.
Badai Sandy melanda New York City pada 29 Oktober 2012 dengan 44 warga setempat tewas dan kerusakan dengan nilai kerugian sekitar 19 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.542), menurut pemerintah New York City. [Xinhua]