Sejumlah orang berkerumun di lokasi ledakan di Kabul, Afghanistan, pada 23 September 2022. (Xinhua/Saifurahman Safi)
Ledakan mengguncang sebuah masjid di Kabul, ibu kota Afghanistan, pada Jumat (23/9), mengakibatkan tujuh orang tewas dan 41 lainnya luka-luka. Belum ada kelompok atau individu yang mengklaim bertanggung jawab atas insiden ini.
KABUL, 24 September (Xinhua) — Tujuh orang tewas dan 41 lainnya luka-luka akibat ledakan bom yang mengguncang sebuah masjid di Kabul, ibu kota Afghanistan, pada Jumat (23/9).
Bom mematikan yang diletakkan pada sebuah kendaraan itu meledak di depan pintu utama Masjid Wazir Mohammad Akbar Khan di Distrik 6 Kepolisian Kabul pada Jumat siang waktu setempat, demikian dikonfirmasi oleh Khalid Zadran, juru bicara Kepolisian Kabul, melalui akun Twitter-nya.
Bom tersebut menyasar para jemaah yang sedang berjalan keluar dari tempat ibadah tersebut setelah mengikuti salat Jumat, ujar Zadran.
Sejumlah orang berkerumun di lokasi ledakan di Kabul, Afghanistan, pada 23 September 2022. (Xinhua/Saifurahman Safi)
“Pasukan keamanan dari Emirat Islam Afghanistan (Islamic Emirate of Afghanistan/IEA) sedang berupaya keras untuk mengidentifikasi dan menghukum pelaku pengeboman,” imbuh Zadran.
Zabihullah Mujahid, kepala juru bicara pemerintahan yang dikelola Taliban, mengutuk serangan tersebut dan menyebutnya sebagai “kejahatan yang tidak termaafkan.”
Belum ada kelompok atau individu mengklaim bertanggung jawab atas insiden ledakan ini.
Pada Rabu (21/9), sebuah ledakan mengguncang wilayah Dehmazang di Distrik 3 Kepolisian Kabul, menyebabkan tiga orang tewas dan 13 lainnya luka-luka. [Xinhua]