MADRID – Antara 5.000 hingga 10.000 warga dievakuasi setelah sebuah gunung berapi mulai meletus di Pulau La Palma di Kepulauan Canaria, Spanyol, pada Minggu (19/9) sore waktu setempat.
Otoritas setempat mengonfirmasi bahwa evakuasi telah dilakukan saat letusan mulai terjadi, yang dimulai pada pukul 15.12 waktu setempat di gunung berapi Cumbre Viejo.
Letusan tersebut terjadi setelah sepekan saat 20.000 lebih gempa bumi terdeteksi di Pulau La Palma, pulau termuda kedua di Kepulauan Canaria.
Gempa berkekuatan sekitar 4 Skala Richter menjadi pertanda dimulainya letusan tersebut, dengan gambar televisi menangkap lava, asap dan abu yang dimuntahkan dari lima retakan di lereng gunung, dan hingga pukul 22.00, lava mengalir dari tujuh lubang berbeda.
Meski tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, beberapa properti serta hutan dan padang rumput hancur akibat aliran lava, yang bergerak menuju laut di pesisir barat daya pulau itu.
Pada Minggu malam, otoritas setempat mulai mengevakuasi sekitar 5.000 warga dari kota El Paso, Tazacorte dan Los Llanos de Aridane, sesuai dengan rencana yang disusun dalam kerangka kerja Rencana Darurat Gunung Berapi Kepulauan Canaria.
Sekitar 40 orang dengan mobilitas terbatas sebelumnya telah dievakuasi dan hewan ternak juga telah dipindahkan dari daerah tersebut, sedangkan sekolah-sekolah di wilayah itu akan ditutup pada Senin (20/9). Aliran lava memutus jalan AP 212 dan berdampak pada empat jalan lainnya, yang telah ditutup untuk lalu lintas.
Sementara itu, warga diimbau untuk tetap berada di dalam rumah, menutup pintu dan jendela, serta menjaga buah dan sayuran agar tidak terpapar abu vulkanik.
Dua belas unit pemadam kebakaran Tenerife telah bertolak menuju pulau tersebut dengan menggunakan feri guna memberikan bantuan, sementara pemerintah Kepulauan Canaria telah meminta bantuan Unit Darurat Militer (Military Emergency Unit/UME) Spanyol.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez tiba di pulau itu sekitar pukul 21.00 setelah membatalkan rencana perjalanan ke Amerika Serikat untuk menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
La Palma memiliki luas permukaan lebih dari 700 kilometer persegi dan populasi hampir 85.000 orang. Pulau tersebut telah mengalami tujuh kali letusan gunung sejak dimulainya pencatatan. Dua letusan terakhir masing-masing terjadi pada 1949 dan 1971.
Para pakar memperkirakan bahwa letusan baru akan berlanjut selama beberapa hari, tetapi bisa saja berlangsung selama beberapa pekan. [Xinhua]