OTTAWA – Lebih dari 160 kuburan tak bertanda ditemukan di dekat bekas sekolah asrama penduduk pribumi di Provinsi British Columbia, Kanada, seperti dilaporkan jaringan televisi negara itu.
Suku Penelakut menemukan kuburan-kuburan yang “tidak terdokumentasi dan tidak bertanda” di sekitar Sekolah Industri Pulau Kuper yang beroperasi dari 1890 hingga 1975 di Pulau Penelakut, yang dulunya bernama Pulau Kuper. Di pulau tersebut, banyak peristiwa mengerikan telah didokumentasikan, seperti dilaporkan CTV pada Senin (12/7) malam waktu setempat tanpa memerinci bagaimana kuburan itu ditemukan.
Ini menjadi penemuan kuburan tak bertanda keempat di dekat sekolah asrama penduduk pribumi di Kanada.
Pada 30 Juni, komunitas penduduk pribumi Aq’am mengumumkan penemuan tulang-belulang dari 182 jasad di kuburan tak bertanda di sekitar bekas sekolah asrama penduduk pribumi dekat Kota Cranbrook di British Columbia.
Pada 24 Juni, Cowessess First Nation, komunitas penduduk pribumi di Provinsi Saskatchewan, mengumumkan penemuan awal 751 kuburan tak bertanda di dekat bekas sekolah asrama penduduk pribumi.
Pada 28 Mei, tulang belulang dari 215 jasad anak-anak penduduk pribumi ditemukan di pekuburan tak bertanda dekat Sekolah Asrama Indian Kamloops di British Columbia.
Para penyintas sekolah asrama penduduk pribumi Kanada menyampaikan bahwa temuan itu hanyalah puncak dari gunung es, yang memunculkan kembali perasaan sedih dan trauma mereka.
Sekitar 150.000 anak-anak penduduk pribumi di seluruh wilayah Kanada dilaporkan dipindahkan dari rumah mereka dan dipaksa bersekolah di sekolah asrama antara 1890-an hingga 1996. [Xinhua]