SANTO DOMINGO – Polisi Haiti menangkap 15 warga Kolombia dan dua warga Amerika keturunan Haiti yang dicurigai terkait dengan pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise, demikian diumumkan para pejabat pada Kamis (8/7).
Setidaknya 28 orang terlibat dalam pembunuhan presiden Haiti, termasuk 26 warga Kolombia dan dua warga Amerika keturunan Haiti, kata Leon Charles, direktur Kepolisian Nasional Haiti dalam konferensi pers, didampingi oleh Perdana Menteri Interim Claude Joseph.
Sementara itu, delapan orang lainnya melarikan diri dan tiga tersangka pembunuh tewas dalam baku tembak dengan pasukan keamanan, tambah pejabat tersebut.
Moise ditembak mati pada Rabu (7/7) dini hari di kediamannya dalam serangan oleh sekelompok orang bersenjata.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Santo Domingo. (XHTV)